Di era digital seperti sekarang hampir semua kegiatan dilakukan secara online, termasuk kegiatan jual beli. Oleh karena itu, kamu wajib tahu cara menyusun strategi pemasaran dengan digital marketing yang bermanfaat untuk meningkatkan penjualan.
Digital marketing adalah cara pemasaran produk kepada calon pelanggan, melalui media digital dan internet. Selain meningkatkan penjualan secara cepat, beberapa manfaat digital marketing lainnya adalah produk yang dijual lebih tepat sasaran mengenai target pasar, dan kamu bisa mendapatkan pelanggan setia.
Jenis-jenis digital marketing dan contohnya
Sebelum menyusun strategi pemasaran dengan digital marketing, ada baiknya kamu mengetahui beberapa jenis digital marketing dan contohnya di bawah ini:
- Search engine optimization (SEO)
Search engine optimization adalah upaya optimisasi website sehingga muncul di halaman pencarian mesin telusur seperti Google, secara organik atau tidak berbayar. Media yang biasanya digunakan adalah blog dan website. Beberapa pilihan konten yang bisa kamu unggah di blog dan website adalah artikel atau foto. Pastikan juga artikel atau foto yang kamu unggah SEO friendly ya. Salah satu caranya dengan memasukkan kata kunci yang sederhana dan kemungkinan paling banyak dicari orang, misalnya cara merawat sepatu atau cara membersihkan alat dapur.
- Search Engine Marketing (SEM)
Search engine marketing merupakan cara yang digunakan meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google. Berbeda dengan SEO yang hanya mengandalkan organik. SEM biasanya non-organik atau berbayar untuk meningkatkan visibilitas website. Media yang biasanya digunakan dalam SEM adalah blog dan website. - Email Marketing
Email marketing juga merupakan salah satu jenis digital marketing yang bisa dengan mudah kamu gunakan. Karena cara penggunaannya yang sangat efisien waktu dan tenaga. Contoh email marketing adalah mengirimkan informasi tentang produk kepada pelanggan. - Social Media Marketing
Facebook dan Instagram merupakan dua media sosial yang saat ini banyak digunakan sebagai social media marketing. Hal ini karena memang jangkauan pasar Instagram dan Facebook sangat luas sehingga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dalam waktu yang singkat. Beberapa contoh konten yang bisa kamu unggah di media sosial adalah foto, video, dan artikel.
Cara menyusun strategi pemasaran
Berapa cara menyusun strategi pemasaran yang bisa dengan mudah kamu lakukan, yaitu:
- Tentukan tujuan dan indikator keberhasilan
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan yang kamu bangun. Karena sebagus apapun strategi yang kamu buat akan terasa sia-sia jika kamu sendiri tidak mengetahui tujuannya.
Tujuan dan indikator keberhasilan bagi setiap bisnis bisa berbeda-beda, misalnya memiliki banyak pelanggan, memiliki pelanggan setia, atau produk yang dijual bisa di ekspor ke luar negeri.
- Tentukan target pasar dan minatnya
Menentukan target pasar akan sangat memudahkanmu untuk menentukan jenis digital marketing yang akan digunakan. Karena setiap jenjang usia memiliki kebiasaan dalam menggunakan media digital yang berbeda-beda.
Misalnya remaja biasanya lebih sering menggunakan media sosial atau dewasa muda yang biasanya lebih sering menggunakan email untuk mencari informasi atau promosi.
- Bangun user persona
Apapun strategi pemasaran yang kamu buat, kamu wajib membangun user persona dari produk yang dijual. User persona adalah target konsumen yang ideal dan ingin kamu tuju.
Misalnya user persona kamu adalah remaja berusia 17 tahun yang memiliki hobi fotografi, duduk di bangku SMA, dan suka mengonsumsi makanan yang praktis. Setelah itu kamu bisa menciptakan produk dan strategi pemasaran yang sesuai dengan user persona tersebut.
Usahakan untuk membangun user persona sedetail mungkin agar produk yang kamu jual bisa lebih tepat sasaran mencapai target.
- Buat rencana konten atau content plan
Setelah mengetahui target pasar, menentukan user persona, dan media yang akan digunakan untuk memasarkan produk, sekarang saatnya kamu menyusun content plan. Content plan adalah jenis konten apa yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan pemasaran digital untuk masing-masing media media yang akan digunakan dalam satu periode.
Beberapa hal yang harus dikerjakan saat membuat content plan adalah tentukan topik dan konten apa yang ingin diangkat serta kapan waktu yang tepat untuk mengunggahnya. Misalnya kamu ingin mengunggah pembahasan dengan tema “Manfaat kentang untuk kesehatan” di hari Senin jam 09.00 pagi dan seterusnya.
Contoh lain content plan, yaitu di hari Senin-Jumat setiap pukul 08.00-09.00 kamu akan mengirimkan email marketing dan di jam 11.00-12.00 dan kamu akan aktif mempromosikan produk di media sosial. Waktu yang tepat dan jenis konten untuk setiap bisnis bisa berbeda-beda, tergantung kebiasaan dan karakter target pasar.
Content plan umumnya dilakukan dalam jangka waktu 1-2 minggu dan di evaluasi setiap satu bulan sekali.
- Lakukan evaluasi secara rutin
Setelah melakukan semua strategi pemasaran digital pemasaran di atas, jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi secara rutin. Evaluasi ini bermanfaat untuk menilai seberapa efektif rencana yang sudah kamu jalankan selama ini dan apakah strategi yang kamu jalankan sudah mencapai tujuan yang ditetapkan.
Jika dirasa strategi yang kamu lakukan selama ini kurang efektif, kamu wajib mencoba strategi lain, hingga akhirnya bisnis yang kamu jalankan berhasil. Saat melakukan evaluasi jangan malas untuk belajar dari kesalahan dan berjanji pada diri sendiri untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, karena hal inilah yang akan membuat usahamu bisa semakin berkembang.
Menyusun strategi pemasaran memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, tidak ada salahnya jika kamu mulai mempraktikkan beberapa hal di atas.
Latihan lebih dalam tentang cara menyusun strategi pemasaran
Kalau kamu ingin tahu informasi lebih lanjut tentang strategi pemasaran dengan menggunakan digital marketing, yuk ikut kelas Menyusun Strategi Pemasaran Digital untuk Spesialis Periklanan (Digital Marketing). Karena di kelas ini kamu akan belajar langsung tentang cara merencanakan dan mengembangkan strategi pemasaran digital untuk berbagai platform digital, seperti website, landing page, media sosial, Google Ads, dan email marketing.
Hal tersebut tentunya akan sangat memudahkanmu untuk bisa meningkatkan jumlah penjualan.